Episode sebelumnya Riiko menangis di pelukan Night sementara Soshi melihat mereka dengan cemburu dari balik pintu.
Kronos Heaven, chef memanggil tim lain untuk menyelesaikan proses pembuatan robot lover series 02. Mr. Namikiri yang tidak tahu apa-apa hanya bisa terkejut karena robot itu sudah hampir selesai tim baru itu
kemudian memasukan preference data dari Riiko. Model beru ini lebih fleksibel dan mudah menyesuaikan diri dibanding series 01 kemungkinannya mendapatkan hati Riiko sang obyek juga sangat tinggi, 98,2%, ucap sang operator ini akan menjadi robot yang sempurna gumam chef.
Riiko seperti biasa berangkat bersama dengan Night setelah mengalami beberapa hal yang membuatnya sedih hari sebelumnya Riiko setengah hati masuk kantor tapi bagaimanapun ia harus tetap datang dari arah lain tampak Soshi yang berjalan bersama dengan Natsumi, mereka terlihat sangat bahagia. Riiko berhenti sejenak memperhatikan keintiman mereka berdua, hatinya semakin terluka, Riiko lalu berjalan buru-buru untuk menghindari Natsumi dan Soshi. Tapi Natsumi lebih dulu mengenalinya dan ia pun memanggil Riiko
ah selamat pagi semoga sukses dengan kompetisinya ucap Riiko.
Bagaimana denganmu? aku ingin mencoba hasil buatanmu ucap Natsumi sumringah.
Sementara Natsumi dan Riiko mengobrol, Soshi memperhatikan Riiko dengan cemburu apalagi setelah Night kemudian mengangkat Riiko sambil beranjak masuk ke kantor, Soshi semakin tampak jelous dan kesal.
Di kantor Riiko yang tidak sengaja bertemu Mika di dapur mencoba menyapanya tapi Mika mengacuhkan Riiko di lain kesempatan Masashi memperkenalkan Natsumi sebagai patissier baru untuk Asamoto, ia juga meminta Soshi membantunya memperkenalkan produk baru itu ke publik. Natsumi membagikan kue buatannnya pada semua karyawan dan pujian pun mengalir tidak terkecuali Riiko, Mika yang masih saja kesal pada Riiko menjelek-jelekan Riiko dengan mengatakan kalau kue buatan Riiko tidak ada apa-apanya dibanding buatan Natsumi, Riiko diam saja Soshi juga kesal dengan sikap Mika.
Sorenya Riiko pulang sendirian, di taman, ia menatap formulir aplikasi untuk ikut serta dalam kompetisi patissier itu meremasnya lalu membuangnya tapi tidak sengaja ia mengenai kepala seseorang, orang itu pun roboh, Riiko heran.
Hah bagaimana mungkin ini kan hanya kertas? ucap Riiko.
Perutku rintih orang itu.
Riiko lalu membawanya pulang bersama di rumah, Night sedang mempersiapkan makan malam untuk Riiko mengetahui sudah ada makanan, Riiko memberikan makanannya pada orang itu.
Setelah makan ia memperkenalkan diri sebagai Toshiki, pemilik apartemen yang kemudian datang dan tahu kalau Toshiki tidak punya tempat tinggal menyuruhnya tinggal di ruangan yang lain di apartemen itu.
Pagi harinya Toshiki memperkenalkan diri sebagai OB yang baru di kantor yang sama dengan Riiko dan Night tiap kali akan melakukan pekerjaan, Toshiki dan Night selalu melakukan pekerjaan yang sama Riiko akhirnya melerai mereka dan menyuruh mereka melakukan pekerjaan di ruang berbeda Riiko membawa Night ke ruangan lain.
Ternyata di ruangan itu ada Natsumi yang sedang menunjukan kue hasil buatannya pada Soshi, Riiko terkejut dan merasa tidak enak.
Maafkan kami yang menganggu kalian ucap Night.
Riiko mengajak Night keluar sementara Soshi masih speechless melihat Riiko dan semakin akrab dengan Night.
Kau pasti menyukainya (Riiko) ya? tembak Natsumi.
Natsumi lalu meninggalkan Soshi yang masih termenung sendiri di ruangan itu.
Malamnya seperti biasa Riiko bekerja sambilan di bar Fujiko saat tidak ada pelanggan lain Fujiko mengkonformasi kebenaran siapa Night pada Riiko.
Dia yang mengatakan sendiri kalau dirinya adalah robot ucap Fujiko.
Riiko terkejut tapi kemudian buru-buru meminta Fujiko untuk berjanji dan menyembunyikan semua itu Fujiko mengerti tapi ia juga prihatin karena jika Riko tetap bersama Night maka ia tidak akan memiliki seorang pacar pun.
Riiko pulang ke apartemennya sementara Night seperti biasa sedang recharging di kamar mandi, Toshiki masuk dan mengembalikan jam kuno milik Riiko yang sudah selesai diperbaiki Riiko terkesan dengan sikap Toshiki, Riiko tersenyum manis.
Di Kronos Heaven, chef dan timnya memantau Toshiki, mereka puas karena Toshiki telah berhasil membuat si obyek (Riiko) merasa bahagia dengan kehadirannya.
Hari berikutnya di kantor Toshiki memberikan Riiko sekotak makan siang dengan steak menyusul salah satu teman sekantor Riiko yang juga menawarinya sekotak sandwich dan terakhir Night dengan sarden tapi Riiko sudah terlanjur terpesona dengan steak yang dibawakan Toshiki sehingga dia menolak makanan yang ditawarkan kedua orang tadi.
Sarden dan sandwich tidak ada apa-apanya dibanding steak kalau kau tidak cepat maka dia (Riiko) akan menjadi milik Toshiki ucap teman sekantor Riiko itu Night pun semakin jelous pada Toshiki.
Di ruang lain Soshi dan Masashi sedang mencicipi sampel kue buatan Natsumi, Masashi tampak sangat puas dengan kue itu.
Bahkan kakakku pun tersenyum ucap Soshi dengan sinisnya.
Masashi tentu kesal dengan ucapan Soshi, ia mulai menceramahi Soshi seperti biasa.
Kalau kau tidak melakukannya, kau akan menyesal ucap Natsumi maksudnya kalau Soshi menyerah begitu saja dan tidak mau berusaha lebih keras mewujudkan keinginannya, ia akan menyesal.
Tiba-tiba ada telepon masuk ternyata dari teman kencan Soshi di club, ia kesal karena Soshi tidak datang Soshi yang mulai berhenti dari kegiatan main-mainnnya itu mengelak untuk datang ia berpikir untuk mewujudkan keinginannya yang lain (ikut serta dalam kompetisi patissier).
Pulang kantor Riiko berjalan bersama Toshiki, sikap Toshiki yang sangat bersahabat membuat Riiko semakin terkesan padanya tiba-tiba Night datang dan berdiri di tengah antara Riiko dan Toshiki, NIGHT CEMBURU Toshiki lalu memilih mendahului Riiko dan Night.
Dia (Toshiki) sangat dewasa beda denganmu yang kekanak-kanakkan komentar Riiko terhadap sikap Night.
Malamnya Riiko sedang beres-beres di apartemen, Toshiki datang membawakan kue untuk Riiko. Mengetahui mereka punya kesukaan yang sama Toshiki semakin mendekati Riiko, ia juga membantu Riiko mengepak alat-alat untuk membuat kue di dapurnya, Riiko ingin berhenti dan melupakan cita-citanya menjadi seorang patissier.
Kalau butuh teman untuk bicara katakan saja padaku ucap Toshiki yang membuat Riiko semakin tersipu.
Night pulang ke apartemen Riiko melihat Night datang Toshiki buru-buru pamit Night lalu memberikan dua buah tiket untuk menyaksikan bintang ke planetarium, Riiko senang sekali karena itu artinya ia bisa mengajukan permohonan.
Riiko beranjak tidur, Night melihat kotak kardus yang berisi peralatan membuat kue milik Riiko telah rapi dan ada di bawah Night tahu Riiko ingin berhenti menjadi seorang petissier.
Paginya di kantor.
Apa kau akan menyerah (menjadi patissier)? tanya Night.
Riiko kesal dan meminta Night tidak membicarakan hal itu tidak mudah bagi Riiko untuk kembali setelah semua yang terjadi belakangan ini Night tidak percaya dan tetap memaksa Riiko untuk tidak menyerah.
Ini bukan urusanmu ucap Riiko ketus.
Riiko lalu mengembalikan tiket ke planetarium pada Night, Night memandangnya speechless.
Di hari yang lain Soshi berbicara dengan presiden/ayahnya di ruangan.
Aku menyukai Asamoto yang dibangun oleh kakek ucap Soshi.
Ayahnya tertawa, ia selalu bersikap seperti itu dan menyusahkan orang lain komentar ayahnya sambil tersenyum.
Di ruangan lain Night menemui Mika yang sedang berada di perpustakaan kantor, Mika senang sekali beranggapan akhirnya ia punya kesempatan bersama Night.
Bisakah kau membujuk Riiko untuk tidak menyerah (menjadi patissier)? tanya Night pada Mika.
Mika yang mengira ini tentang mereka berdua syok dengan ucapan Night, ia kesal dan meninggalkan Night sendirian di perpustakaan itu Mika tidak mau membujuk Riiko.
Toshiki datang sambil membawa gembok, ia mengunci Night di ruang perpustakaan itu Night meminta penjelasan pada Toshiki kenapa melakukan hal itu.
Kau produk lama yang sudah tidak berguna akulah yang bisa membahagiakan Riiko ucap Toshiki sebelum beranjak meninggalkan Night.
Night akhirnya tahu kalau Toshiki sama dengannya, seorang robot, Night tidak diprogram untuk menghancurkan benda-benda sehingga ia tidak bisa menghancurkan pintu itu sementara Toshiki keluar dan mengajak Riiko untuk melihat bintang, Night yang sudah tidak lagi dipengaruhi oleh programnya akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu itu.
Di Kronos Heaven, Mr. Namikiri yang tahu akan kelainan pada Night segera beranjak mencari Night, Mr. Namikiri menelepon Riiko ternyata Night tidak bersama Riiko.
Di ruang parkir, Toshiki masih memaksa Riiko untuk ikut bersamanya, mereka dihentikan oleh Night yang menyusulnya dengan cepat Night dan Toshiki beradu kekuatan Riiko yang akan memisahkan mereka ditahan oleh Mr. Namikiri yang baru saja datang karena berbahaya.
Tiket yang dibawa oleh Night jatuh dan terbawa angin, Riiko berusaha mengambilnya tapi tiba-tiba dari arah depan ada mobil yang melaju dengan cepat Night dan Toshiki yang mengetahui hal itu menghentikan pertarungan mereka, mereka berdua berlari untuk menyelamatkan Riiko.
Toshiki yang lebih modern tentu saja menang dan berhasil mendorong Riiko ke sisi lain jalan akhirnya ia yang ditabrak oleh mobil terlempar jauh dan akhirnya shutdown ups ternyata itu baru imajinasi Toshiki dengan kemampuannya, ia bisa memperkirakan kalau tingkat keberhasilan jika ia menolong Riiko adalah 0%. Sebelum sampai di tempat Riiko berdiri, Toshiki berhenti.
Night yang sudah out of his program melanjutkan larinya, ia berhasil menyelamatkan Riiko, memeluknya dan membiarkan dirinya terlempar jauh hingga berhenti dan menabrak dinding, Night otomatis mengalami restart. Toshiki mendekati Riiko dan memastikan kalau Riiko baik-baik saja. Tapi Riiko mengabaikan Toshiki, ia sibuk mengkhawatirkan keadaan Night, Toshiki kemudian di non-aktifkan oleh asisten Mr. Namikiri,
Mr. Namikiri tolong selamatkan Night pintanya pada Mr. Namikiri.
Mr. Namikiri membawa Toshiki dan Night ke mobilnya, ia menyalakan laptop dan mulai menyambungkannya pada Night tapi Night tidak merespon proses restarting yang dilakukan Mr. Namikiri, ia malah melepaskan kabel koneksi karena ternyata ia telah restart sendiri.
Mana yang kau pilih diantara Toshiki dan Night? tanya Mr. Namikiri pada Riiko.
Riiko tentu saja lebih memilih Night, Mr. Namikiri yang memang membuat Night tersenyum senang Riiko dan Night pamit pulang karena baju belakang Night yang koyak maka Mr. Namikiri lalu memberikan jaketnya pada Night.
Arigatou gozaimasu ucap Night.
Mr. Namikiri sangat senang terhadap hasil penemuannya itu kembali ke Kronos Heaven, chef tidak percaya kalau Riiko lebih memilih Night dibanding Toshiki, ia lalu menyuruh menonaktifkan Toshiki untuk seterusnya chef juga mengatakan akan segera membicarakan proyek pembuatan series 02 bersama Mr. Namikiri.
Riiko kembali ke rumahnya, ia mengeluarkan lagi peralatan membuat kuenya.
Apa kau akan mencobanya lagi? tanya Night dan Riiko tersenyum.
Di kantor Soshi sudah mantap, ia membuat surat pengunduran diri dan meletakannya di meja presiden/ayahnya, Soshi bertemu Riiko.
Aku akan mencobanya lagi (menjadi patissier) ucap Riiko sambil tersenyum.
Ya kita akan melakukannya bersama jawab Soshi senang.
Tapi perwakilan tiap perusahaan kan hanya satu orang bagaimana ini? Riiko sadar kalau Asamoto pasti akan memilih Natsumi dibandiang dia.
Aku mengundurkan diri dari perusahaan ucap Soshi kalem.
Huh? Riiko terkejut.
Credit : http://elang-kelana.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar