Total Tayangan Halaman

Senin, 15 Oktober 2012

Sinopsis Zettai Kareshi (Absolute Boyfriend) (Jepang) Episode 11 Final

Episode sebelumnya Night kembali dibawa ke Kronos Heaven untuk reformat, Riiko memutuskan untuk berangkat ke Paris bersama Soshi, Mr. Namikiri yang berhasil kabur dari ruang isolasi menghubungi dan berhasil meyakinkan Riiko untuk kembali menjemput Night. Riiko memutuskan tidak jadi berangkat sementara Soshi yang sudah menjemputnya menelan kekecewaan karena keputusan Riiko.
Riiko sampai di Kronos Heaven tepat waktu, ia berhasil melalui penjaga yang menghadangnya di pintu dan masuk ke laboratorium tempat Night berada.
Apa yang kalian lakukan pada Night? Riiko melihat computer yang tersambung dengan Night, reformat?
Ah Miss Izawa ini hanya salah paham kami harus melakukan ini pada series 01 karena ucapan chef terputus.
Kembalikan Night, kembalikan Night seperti semula ucap Riiko tegas.
Tapi chef pun tidak bisa berbuat apa-apa karena program reformat sudah dijalankan tiba-tiba Tanaka menunjuk ke arah monitor.
Ada sesuatu yang ganjil ungkapnya.
Ternyata program reformat Night gagal, ia tidak bisa di format ulang tapi kemudian malah restart ulang Night bangun dan memanggil nama Riiko, Mr. Namikiri tanggap ia kemudian menarik Riiko dan Night keluar untuk dapat melarikan diri dari Kronos Heaven sementara Tanaka menahan chef dan asistennya dari menghalangi Night dan Riiko di depan Kronos Heaven, Riiko, Night dan Mr. Namikiri dihadang oleh petugas keamanan. Mr. Namikiri menyuruh Night dan Riiko pergi sementara ia menahan kedua petugas keamanan itu tapi karena gagal Night dan Riiko kembali.

Kali ini Riiko yang memohon pada chef untuk membiarkan Night pergi bersamanya dengan bujukan dari Mr. Namikiri juga chef akhirnya membiarkan mereka pergi.
Aku serahkan semua ini padamu ucap chef pada Mr. Namikiri.
Riiko, Night dan Mr. Namikiri kembali ke apartemen Riiko, Mr. Namikiri memeriksa Night dan menemukan kerusakan yang terjadi pada Night karena perlu mengganti komponen, Mr. Namikiri berjanji akan kembali esoknya, Night seperti biasa tidur di ranjang Riiko, Riiko mengantar Mr. Namikiri keluar dan ternyata ada Soshi yang menunggunya dan telah mendengar semua yang mereka bicarakan.
Soshi mengajak Riiko bicara mereka bicara di taman sebelah jembatan.
Apa kau akan membuang mimpimu? tanya Soshi tapi Riiko masih diam saja kalau kita berangkat sekarang masih ada kesempatan final besok bukan suatu yang mudah untuk kau ikuti.
Aku menarik diri dari kontes itu.
Apa kau akan menyerah dari mimpimu untuknya? cecar Soshi.
Tidak seperti itu ini untuk diriku sendiri ketika semua terasa menyakitkan dan juga ketika aku bahagia seseorang yang selalu ada disampingku adalah Night karena itu aku tidak bisa berangkat ke Paris maaf permisi, Riiko beranjak pergi meninggalkan Soshi yang masih termenung memandanginya.

Dia, dia adalah robot, terbata-bata Soshi akhirnya mengeluarkan kalimat itu tapi aku, aku bisa melalui hidup bersama denganmu, kita mungkin meninggal di waktu yang berbeda tapi aku bisa hidup bersamamu.
Meskipun begitu aku ingin bersama dengan Night permisi ucap Riiko sebelum benar-benar beranjak pergi.
Soshi memandangi kepergian Riiko dengan kekecewaan, ia berharap Riiko kembali dan mau pergi bersamanya ke Paris tapi itu tidak terjadi karena Riiko lebih memilih bersama dengan Night dibanding bersamanya, Soshi kemudian datang ke bar Fujiko.
Kau tidak jadi berangkat ke Paris bersama Riiko? tanya Fujiko.
Fujiko tidak ada yang bisa aku lakukan untuk Riiko benar kan?
Riiko pulang ke apartemennya, dia menemukan Night masih duduk di ruang tamu, Riiko kembali memeriksa dahi Night mengetahui Night masih demam, Riiko menyuruh Night untuk tidur di ranjangnya.
Maafkan aku, Riiko ucap Night.
Riiko kemudian mencium Night, Night tentu saja terkejut ah itu hanya ciuman selamat malam elak Riiko sambil beranjak keluar dari kamar.
Paginya selamat pagi Riiko, Night sumringah.
Pagi Night apa yang terjadi? apa kau baik-baik saja? Riiko khawatir.
Night lalu menggendong Riiko, aku baik-baik saja lihat bagaimana kalau ciuman selamat pagi? tawar Night yang langsung ditolak Riiko.

Seperti janjinya kemarin Mr. Namikiri datang lagi untuk mengganti komponen Night setelah memeriksa Night, Mr. Namikiri heran karena temperature Night kembali normal dan fungsi tubuhnya kembali seperti semula.
Apa ada yang terjadi? selidik Mr. Namikiri.
Riiko mengelak kalau ada yang terjadi antara dia dan Night tapi Night kemudian menceritakan kalau semalam ia dicium oleh Riiko.
Ah keajaiban terjadi rupanya ucap Mr. Namikiri senang, ia kemudian pamit di luar semoga tidak terjadi apa-apa lagi gumam Mr. Namikiri.
Soshi menemui kakaknya, Masashi di kantor. Masashi kesal karena Soshi lagi-lagi membuat masalah dengan tidak jadi berangkat ke Paris.
Kenapa kau mundur seperti ini? kau tidak mau belajar pada Lucien?
Itu bukan urusanmu balas Soshi.
Berhentilah menyusahkan perusahaan meski kau sudah berhenti dari perusahaan, kau akan tetap dipandang sebagai Asamoto ucap Masashi.
Soshi tidak mengerti dengan jalan pikiran kakaknya itu Soshi kembali mendatangi bar Fujiko seperti biasa Fujiko tengah bersiap membuka barnya.
Biar aku yang melakukannya pinta Soshi melihat Fujiko tengah mengangkat papan bar.
Soshi apa rencanamu sekarang?
Itu bagaimana jika aku berhenti kerja disini akhir bulan ini?
Hm?
Aku pikir, aku akan pergi ke Paris sendiri, Lucien juga memintaku datang jadi aku pikir aku bisa banyak belajar disana.
Tentu saja.
Aku ingin mempelajari rasa asli kakekku dan juga jika suatu saat Riiko berangkat ke Paris, aku ingin membuatnya lebih mudah untuknya.
Benarkah kau menyukai Riiko? tanya Fujiko lagi.
Aku benar-benar bodoh, Soshi beranjak pergi.
Dari arah depan ternyata Mr. Namikiri datang ke bar Fujiko terima kasih untuk kemarin ucap Mr. Namikiri kemudian.
Tolong jelaskan semua tentang Night pinta Soshi kemudian.
Mr. Namikiri pun akhirnya menjelaskan semua tentang Night sejak kali pertama Night datang pada Riiko hingga sekarang Night mengalami kelainan karena memiliki ego, perasaan dan dapat mengendalikan dirinya sendiri terlepas dari program awalnya, Soshi dan Fujiko tertegun mendengar semua penjelasan Mr. Namikiri.
Hari berikutnya Riiko dan Night berencana untuk kencan, mereka janjian di depan gerbang, Night menunggu Riiko sambil memandangi cermin, komponen IC utama di kepalanya tinggal mencapai 53% !!! (IC atau biasa disebuat Integrated Circuit adalah salah satu komponen penting yang ada di hampir semua barang elektronika. Penemuan IC ini adalah salah satu momen penting penemuan benda-benda lain yang berukuran kecil, karena IC ibarat sebuah sel, berisi bagian-bagian kompleks dengan ukuran kecil yang meringkas tempat dan memaksimalkan fungsi)
Kenapa kau memandangi kaca seperti itu? tegur Riiko.
Kali ini kau terlambat tapi kau tampak lebih cantik dari biasanya puji Night, Riiko tersipu.
Night dan Riiko lalu bergandengan tangan dan berjalan bersama sampai di taman yang lapang, mereka menggelar tikar dan bekal makanan yang dibawa di depan mereka tampak dua orang kakek dan nenek yang berjalan bersama.
Kita tidak akan mungkin seperti mereka karena hanya aku yang akan beranjak tua sedangkan Night tidak gumam Riiko.
Tapi aku akan tetap mencintai Riiko meski kau menjadi tua, 10 tahun, 30 tahun atau 100 tahun lagi pun.
100 tahun lagi aku sudah tidak ada disini sanggah Riiko mungkin aku sudah akan ada disana ucap Riiko sambil memandang langit yang kemudian diikuti juga oleh Night.
Apa maksudmu berangkat ke Paris sendiri? tanya Masashi.
Aku benar-benar ingin pergi ke tempat tidak ada orang yang mengenaliku, aku pikir aku perlu menjadi lebih dewasa.
Kau tidak lari dari tanggung jawab kan? cecar Masashi.
Itu jika aku belajar rasa asli (makanan) perusahaan kita di Prancis ketika aku menemukan seseorang yang berbakat seperti Izawa (Riiko) aku akan punya nilai guna.

Di luar ruangan itu Night tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka semua.
Masashi tertegun dengan penjelasan Soshi, kau harus benar-benar bersikap bertanggung jawab mengerti?
Kau masih kaku seperti biasa kak.
Masashi kemudian beranjak pergi.
Kenapa tidak kau katakan itu untuk dirimu sendiri? gumam Soshi setelah kepergian Masashi.
Seseorang yang meminta kau dan Izawa untuk berangkat ke Paris dan belajar pada Lucien adalah dia (Masashi) kau tahu?
Kenapa? Soshi terkejut dengan penjelasan ayahnya itu.
Dia juga yang memutus kontrak Izawa (Riiko) agar ia lebih mudah berangkat ke Paris sepertimu juga dia (Masashi) tidak ingin perusahaan kita kehilangan cita rasa aslinya, kau dan Masashi, kalian berdua sama-sama mencintai Asamoto, Soshi tertegun mendengar penjelasan ayahnya.
Malamnya karyawan Asamoto membuat pesta perpisahan untuk Soshi di bar Fujiko.
Semuanya silahkan pesan apapun yang kalian suka ucap Fujiko senang.
Mika yang sebenarnya telah berhenti dari perusahaan juga datang seluruh karyawan bersenang-senang tidak terkecuali Soshi disini Night menjadi pusat perhatian karena ternyata semua orang menyayangi Night.
Night sepertinya kau memang berarti untuk semua orang gumam Riiko.
Selesai pesta semua karyawan pulang Soshi mengajak Night keluar untuk bicara sementara Riiko membantu Fujiko beres-beres.
Dia sama sekali tidak bosan, dia selalu merubah ekspresinya ucap Soshi.
Marah, terkejut, tertawa dan sedih tapi aku paling senang dengan senyumnya sambut Night.
Senyumnya memberi semangat tolong jaga Riiko.
Tapi Night malah memikirkan hal yang berbeda, aku menarik ucapanku bahwa kau tidak bisa membahagiakan Riiko.
Soshi tidak mengerti dengan ucapan Night.
Night kembali ke bar ternyata Riiko tertidur disana Night lalu menggendong Riiko dan membawanya pulang di jalan mereka berhenti dan duduk di bangku taman, Riiko kemudian mengeluarkan sebuah syal yang kemudian ia berikan kepada Night ada huruf N yang merupakan inisial nama Night di syal itu. Mereka berdua memandang langit berharap ada bintang jatuh yang lewat tiba-tiba benar ada bintang jatuh lewat tapi Riiko terlambat sehingga tidak bisa mengajukan permohonan.
Aku membuat satu permohonan ucap Night kemudian aku berharap Riiko selalu bahagia.
Riiko tersenyum.
Kembali ke bar, Night memberikan ini untukmu ucap Fujiko pada Soshi.
Ternyata sebelum pergi Night menitipkan sebuah surat pada Fujiko untuk disampaikan pada Soshi, Soshi lalu membuka surat itu ia tidak bisa berkata apa-apa membaca tulisan Night disana.
Night dan Riiko sampai di apartemen, Riiko kemudian tidur di ranjangnya seperti biasa dengan Night yang duduk dan memandangi wajah Riiko disampingnya.
Aku mencintaimu, Riiko.
Night kemudian keluar dari kamar Riiko, ia mengambil syal yang tadi diberikan Riiko dan memakainya kembali Night keluar dan menemui Mr. Namikiri.
Apa maksudmu 01? tanya Mr. Namikiri tidak percaya.
Night mengatakan kalau waktunya sudah tiba komponen IC utamanya sudah rusak parah dan tidak bisa diperbaiki lagi tapi ia bahagia karena bisa berada di samping Riiko dan membahagiakan Riiko, IC utama Night tinggal 1 %, dan kemudian gelap.
Paginya Riiko yang bangun dari tidurnya heran karena Night tidak ada ia mencari Night kesana kemari tapi juga tidak menemukan Night sama sekali Mr. Namikiri kemudian datang ke apartemen Riiko, Riiko heran karena Night tidak ada dan malah Mr. Namikiri yang datang.
Night, dia tidak akan kembali lagi ucap Mr. Namikiri.
Riiko bingung dan tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Mr. Namikiri, Mr. Namikiri lalu memberikan sebuah IC pada Riiko, ia lalu membuka IC itu di  laptop yang dibawa Mr. Namikiri sebuah pesan dari Night.
Riiko, aku janji akan selalu bersamamu tapi aku minta maaf aku menyukai tiap bagian darimu ketika kau tertidur dengan mulut terbuka, ketika kau marah, ketika kau tersenyum, ketika kau membuat dessert, ketika kau bekerja keras. Semuanya tentangmu, aku cinta padamu Riiko, percaya dirilah dan terus maju pergilah bersama Soshi ke Paris jika itu kau, aku yakin kau akan baik-baik saja jangan menangis, Riiko, tersenyumlah, senyummu dapat membuat semua orang  bahagia.
Ternyata IC itu adalah pesan yang dibuat Night sesaat sebelum acara kencan dengan Riiko hari sebelumnya. Kerusakan IC utama Night membuatnya tidak bisa kembali di dekat Riiko, Riiko menangis melihat semuanya fakta bahwa Night sudah pergi dan tidak akan kembali lagi.
Riiko mengingat semua momen ketika ia bersama Night, Riiko menggenggam IC utama Night yang masih tersisa dan menangis di depan apertemen Riiko, Soshi datang dari balik pintu ia mendengar semuanya
Soshi teringat dengan surat yang ditinggalkan Night malah sebelumnya di bar Fujiko, Night memintanya untuk selalu menjaga Riiko dan berada di sampingnya ketika Riiko menangis, Soshi menyesal dengan semuanya. Tadinya ia akan masuk ke dalam apartemen RIiko, diulurkannya tangan ke pintu tapi urung dibukanya pintu itu Soshi menangis.
Kembali ke Kronos Heaven terima kasih chef atas perhatianmu ucap Mr. Namikiri.
Chef dan Mr. Namikiri membawa Night kembali ke Kronos Heaven dan meletakkannya di kotaknya semula Mr. Namikiri memandangi Night lalu memperbaiki letak syalnya.
Mimpi indah serie 01 ucap Mr. Namikiri sebelum beranjak pergi dari ruangan itu.
Soshi dan Riiko akhirnya berangkat ke Paris.
Jangan menyusahkan Lucien jangan melakukan hal-hal yang tidak bertanggung jawab jangan.
Masih ada lagi? protes Soshi pada Masashi, kakaknya.
Ini yang terakhir Masashi lalu merobek surat pengunduran diri Soshi jangan salah paham ini semua untuk perusahaan.
Kau, kak, Masashi dan Soshi tersenyum bersama.
Riiko diantar oleh Fujiko.
Kau benar baik-baik saja?
Ya karena Night memintaku untuk selalu tersenyum, Riiko lalu memandangi IC milik Night.
Kalau ada apa-apa jangan sungkan menghubungiku ucap Fujiko lagi.
Soshi dan Riiko akhirnya berangkat ke Paris bersama menggapai mimpi dan merangkai sebuah kisah cinta baru.

TAMAT

Credit : http://elang-kelana.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar