Episode sebelumnya Riiko pada akhirnya tidak mendapat kemenangan pada preeliminasi Jepang kompetisi patissier Bruno cup meski menyesal tapi Riiko senang karena bisa melakukan hal yang ia sukai bahkan bersama Soshi. Soshi pada akhirnya mengatakan perasaannya pada Riiko yang ternyata disambut oleh perasaan yang sama dari Riiko, Night yang melihat itu semua mendadak merasakan nyeri di dadanya, tubuhnya mengalami peningkatan temperature.
Mr. Namikiri yang selalu memantau keadaan Night mengetahui kelainan itu ia kemudian mencari Night, Mr. Namikiri lalu mengupgrade system pendingin yang ada di tubuh Night.
Sekarang kau sudah tidak apa-apa ucap Mr. Namikiri.
Riiko memiliki orang lain yang lebih penting dibanding aku ucap Night pada Mr. Namikiri.
Mr. Namikiri hanya mendengarkan saja di satu sisi ia kagum dengan robot ciptaannya itu tapi di lain sisi, dia juga kasihan padanya tapi Night kemudian mengatakan kalau ia tidak akan menyerah, ia akan tetap berusaha membuat Riiko bahagia karena ia adalah pacar ideal Riiko.
Setelah kompetisi, Riiko pulang sendirian, ia bertemu Fujiko di jalan dan mereka mampir ke bar milik Fujiko.
Jadi dia (Soshi) mangatakan perasaannya padamu? Fujiko meyakinkan.
Iya.
Kau tidak bahagia? cecar Fujiko melihat ekspresi Riiko yang tampak biasa saja.
Tidak, tidak tentu saja aku bahagia elak Riiko.
Kau memikirkan Night? tanya Fujiko kemudian dan Riiko tidak bisa menjawabnya.
Hasil kompetisi yang tidak terlalu menggembirakan kan? tanya presdir pada Soshi.
Ah ya kami masih perlu belajar lagi.
Apa ada sesuatu yang terjadi? kau malah tampak bahagia ucapan presdir menggantung.
Ah itu tidak, tidak ada apa-apa Soshi menyembunyikan fakta kalau ia telah mengatakan perasaannya pada Riiko.
Sepulang dari bar Fujiko, Riiko termenung sendiri di kamarnya, ia masih memikirkan ucapan Soshi tadi sore. Riiko sebenarnya senang tapi ia juga memikirkan Night, Riiko mulai merasa membutuhkan Night tiba-tiba pemilik apartemen datang mencari Night, ia juga menagih uang sewa pada Riiko. Night pulang pemilik apartemen sangat senang ia memberikan makanan pedas khas Jepang pada Night, Riiko meminta penundaan pembayaran pada pemilik apartemen dan sebagai gantinya pemilik apartemen meminta cium pada Night. Tadinya Night akan melakukannya tapi ditahan oleh Riiko, Riiko mengakalinya dengan menggunakan makanan pedas yang tadi diberikan pemilik apartemen padanya, Riiko dan Night pun selamat.
Di Kronos Heaven, chef tahu pengkhianatan yang dilakukan Namikiri, ia memanggil Namikiri dan memaksanya untuk membawa Night serie 01 kembali ke perusahaan karena keadaan Night sekarang yang memiliki naluri dan dapat mengendalikan keinginannya sendiri dianggap berbahaya.
Robot yang memiliki naluri sendiri (di luar programnya) seperti anjing yang sudah tidak memiliki kesetiaan ucap chef.
Namikiri tidak bisa berbuat apa-apa lagi handphonenya disita oleh chef, Namikiri pun dikurung di ruangan khusus sehingga ia kehilangan akses untuk masuk ke laboratorium dan mengamati keadaan Night, ia pun kehilangan password akses ke komputernya.
Apa? anda memutuskan kontrakku? tapi Riiko terkejut mendapat kabar itu dari chef Hirata.
Maaf tapi keadaan perusahaan sekarang sedang tidak baik jadi tidak ada yang bisa dilakukan lagi ujar chef Hirata kalem.
Tapi bisakah anda mempertahankanku hingga akhir bulan? desak Riiko.
Maaf.
Pulang dari kantor Riiko dan Night datang ke bar Fujiko, Riiko kehilangan pekerjaan mengetahui hal itu Night berencana untuk berhenti juga tapi Riiko melarangnya, Riiko meminta Fujiko untuk mendapatkan shif lebih banyak di bar itu tapi tidak dikabulkan oleh Fujiko.
Kalau begitu aku akan bekerja lebih keras lagi ucap Night.
Jangan memaksakan diri elak Riiko, Riiko berencana untuk mencari pekerjaan baru di lain kesempatan.
Riiko dan Night pamit pulang ketika akan keluar dari pintu bertepatan dengan kedatangan Soshi, Night memandangi Soshi dalam diam Soshi tidak mengerti.
Setelah Night dan Riiko pergi Soshi menghampiri Fujiko, ia baru saja kembali ke bar setelah membelikan pesanan Fujiko.
Hei Soshi sepertinya Riiko dalam masalah besar, Fujiko menceritakan pada Soshi kalau Riiko dipecat dari perusahaan, Soshi geram.
Kakak, Soshi menghampiri kakaknya, Masashi di kantor ia tidak terima kalau Riiko diberhentikan dari perusahaan secara sepihak.
Kau sudah berhenti dari perusahaan jadi ini bukan urusanmu lagi ucap Masashi kemudian.
Soshi sebenarnya masih ingin mendebat kakaknya itu tapi handphonenya berdering ia beranjak keluar dari ruangan masih dengan hati dongkol di luar Soshi mengangkat telepon dari seseorang .
Untuk bertahan, Riiko menerima pekerjaan merangkai bunga, ia mengerjakannya bersama Night, Night sangat senang bisa melakukan banyak hal bersama Riiko, Night lalu menjelaskan arti dari masing-masing bunga yang sedang mereka rangkai.
Wah kau tahu banyak hal Night lalu bagaimana dengan bunga ini? tanya Riiko sambil menunjukkan bunga warna ungu yang sedang dirangkainya pada Night.
Itu artinya mengasihani tapi menujukkan banyak perhatian jawab Night.
Riiko tidak senang dengan jawaban Night, ia lalu memilih melanjutkan pekerjaannya pada bunga ungu itu. Riiko kemudian menyuruh Night mengambilkan stok dahan dan daun di kardus, Night mengiyakan tapi ketika beranjak Night kemudian ambruk, Riiko terkejut ia khawatir terhadap Night tapi Night bilang tidak apa-apa. Riiko membantu Night bangun ia memegang punggung Night terasa panas, Riiko kemudian juga memeriksa dahi Night.
Night, kau demam ucap Riiko khawatir.
Night bingung karena ia tidak merasa ada apa-apa Riiko kemudian memaksa Night istirahat Night tidur di ranjang Riiko sementara Riiko tidur di lantai ruangan lain.
Kau harus istirahat dan tidak boleh memaksakan diri lagi pesan Riiko.
Paginya Riiko masih datang ke kantor di depan kantor, ia dicegat oleh Soshi.
Satu orang peserta gugur jadi mereka mengusulkanmu untuk ikut dalam final kompetisi pattisier di Paris jadi kita bisa berangkat ke Paris, Soshi menceritakan berita gembira itu pada Riiko, Lucien yang merekomendasikanmu, dia juga berharap kau bisa belajar menjadi patissier disana.
Sebenarnya Riiko senang tapi ia juga teringat Night.
Kenapa kau tidak senang? kita akan berangkat ke Paris bersama apa kau masih memikirkan Night? tanya Soshi kemudian.
Bukan, bukan itu.
Dengar kompetisi final akan diadakan dua minggu lagi tapi kita harus bergegas berangkat karena banyak hal yang harus dipersiapkan, aku akan menjemputmu besok ucap Soshi sebelum beranjak pergi.
Riiko termenung sendiri dalam hati ia sangat senang karena akhirnya impiannya menjadi seorang patissier sudah dekat apalagi ia juga bisa mengikuti kompetisi internasional. Dari arah lain Night yang datang untuk mengantarkan makanan untuk Riiko memandangi Riiko tidak mengerti.
Di Kronos Heaven, asisten Mr. Namikiri, Tanaka menemuinya di ruangan isolasi, ia menanyakan apakah Mr. Namikiri marah padanya lantaran ia sudah mengatakan semuanya pada chef tapi Mr. Namikiri tidak bereaksi, ia diam saja Tanaka juga membicarakan rencana chef yang akan menarik Night kembali ke Kronos Heaven dan memformat ulang Night.
Tidak ada lagi yang bisa dilakukan kan? ucap Mr. Namikiri kemudian.
Hari berikutnya Tanaka dan Morikawa datang ke apartemen Riiko, mereka mengatakan kalau Night saat ini dalam bahaya karena ada komponennya yang rusak, mereka meminta pada Riiko untuk membawa Night kembali ke Kronos Heaven dan menggantinya dengan robot baru untuk Riiko.
Kalau peningkatan temperature tubuhnya terus berlangsung mungkin ia akan shut down untuk selamanya ucap Morikawa.
Riiko belum memberikan jawaban iya atau tidak ia bimbang memikirkan Night, Riiko juga masih memikirkan berita yang dibawa Soshi siang tadi.
Night mendatangi bar Fujiko, Fujiko tidak ada dan disana ia hanya menemui Soshi.
Apakah kau benar-benar menyukai Riiko? aku tidak akan menyerah bersaing denganmu untuk mendapatkan Riiko ucap Night.
Soshi terkejut dengan ucapan Night yang blak-blakkan tapi ia cepat menguasai diri, Soshi lalu menceritakan kalau Riiko berkesempatan untuk berangkat ke Paris dalam rangka final kompetisi patissier dan kesempatan belajar menjadi patissier pada Lucien. Night terkejut karena Riiko tidak pernah menceritakan hal itu padanya, Soshi memohon pada Night jika Night benar-benar menyayangi Riiko maka ia harus membiarkan dan mendorong Riiko untuk ikut serta dalam kompetisi itu dan berangkat ke Paris.
Temperature tubuh Night kembali meningkat, ia ambruk, Soshi berusaha menolongnya, Soshi terkejut karena tubuh Night sangat panas, ia beranjak untuk menghubungi ambulan tapi Night melarangnya.
Aku tidak mau berurusan dengan biaya perbaikan ucap Night.
Biaya perbaikan? Soshi bingung.
Soshi kemudian mengantar Night pulang Riiko terkejut karena Soshi mengatakan kalau Night demam tinggi tapi tidak mau dibawa ke rumah sakit tiba-tiba Night kembali ambruk, Soshi membantu Riiko membawa Night ke ranjang sementara Riiko mengompres Night, Soshi menunggu di ruang tamu, Soshi tidak sengaja menemukan buku petunjuk manual dan disana ia menemukan Night seorang robot.
Ini tidak mungkin Soshi benar-benar terkejut dan syok dengan kenyataan di hadapannya.
Selesai mengompres Night, Riiko keluar ia menemukan Soshi masih menunggu di ruang tamu, ia mengucapkan terima kasih karena telah membawa Night pulang Soshi sebenarnya ingin bertanya lebih banyak pada Riiko tapi ia mengurungkan niatnya itu dan beranjak pulang setelah Soshi pulang Riiko kembali melihat formulir aplikasi pengembalian Night.
Hari berikutnya Riiko masih datang ke kantor teman-teman karyawannya heboh karena Riiko bisa berangkat ke Paris dan ikut serta dalam kompetisi final patiissier, mereka menganggap Riiko luar biasa Riiko kemudian membereskan barang-barangnya, ia melihat ke meja Mika yang telah kosong Riiko berpikir untuk menemui Mika.
Riiko benar-benar menemui Mika di apartemennya, mereka lalu mengobrol di taman.
Jadi Night seorang robot itu alasan kenapa kau tidak menyetujui hubunganku dengan Night tadinya aku tidak mengerti tapi setelah berhenti dari perusahaan, aku mengerti ucap Mika.
Mika dan Riiko akhirnya berbaikan, Mika mengakui kalau selama ini ia jelous pada Riiko dan sudah bersikap buruk padanya, Mika minta maaf pada Riiko.
Kau yang merekomendasikan pada Lucien agar dia bisa belajar di Paris kan? tanya presdir pada Masashi.
Kemungkinannya menang di final sangat kecil tapi kalau dia belajar pada Lucien mungkin dia bisa menjadi seorang patissier besar. Aku hanya menganggapnya sebagai peluang, dia cukup berbakat, aku melakukan semua ini untuk perusahaan jawab Masashi kemudian.
Presdir tersenyum, ia mengerti kalau Masashi pada akhirnya juga tertarik dengan bakat Riiko.
Sorenya, Soshi menunggu Riiko di depan apartemennya.
Ini tiket berangkat ke Paris, aku akan menjemputmu besok ucap Soshi sebelum beranjak pergi ia tidak menunggu jawaban Riiko sementara Riiko masih diam saja memandangi kepergian Soshi.
Di rumah, Night menyambut Riiko dengan makan malam Night mengucapkan selamat atas kesempatan Riiko untuk berangkat ke Paris, ia meyakinkan Riiko kalau dirinya akan baik-baik saja selama Riiko berangkat ke Paris. Demam Night masih tinggi, Riiko kembali menyuruh Night tidur di ranjangnya, Riiko akhirnya mengambil keputusan.
Pagi harinya Riiko menghubungi Morikawa yang tidak lama kemudian datang bersama Tanaka untuk membawa Night kembali ke Kronos Heaven sebelum pergi Riiko memberikan selembar daun dengan empat helai yang jarang ada pada Night, Riiko membungkusnya dalam sebuah kertas dan plastik transparan.
Agar perbaikanmu cepat selesai dengan baik ucap Riiko sebelum Night benar-benar pergi Night juga memeluk Riiko yang mengakibatkan gelang di tangan Night bersinar pink.
Di Kronos Heaven, chef bersama Morikawa sedang bersiap memformat ulang Night, Tanaka yang sebenarnya tidak sepenuhnya setuju bimbang, ia lalu menemui Mr. Namikiri dan membantunya kabur dari ruang isolasi.
Di apartemen, Riiko dibantu Fujiko sedang membereskan barang-barangnya, ia sudah memutuskan untuk berangkat bersama Soshi ke Paris.
Jangan sampai ke melewatkan sesuatu yang penting pesan Fujiko.
Riiko memandangi lagi apartemennya itu ternyata ada banyak benda yang oleh Night ditulis dengan kalimat penyemangat untuk Riiko.
Mr. Namikiri yang berhasil keluar dari ruang isolasi menghubungi Riiko, ia menceritakan kalau chef ingin memformat ulang Night dan itu artinya membunuh Night karena format ulang akan membuat Night kembali ke program robotnya pada mulanya. Mr. Namikiri berhasil meyakinkan Riiko untuk datang dan menjemput Night di Kronos Heaven.
Di depan apartemen, Riiko bertemu Soshi.
Aku minta maaf, aku tidak bisa berangkat ke Paris ucap Riiko.
Tunggu ada apa ini sebenarnya? Soshi tidak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan Riiko.
Aku tidak bisa meninggalkan Night.
Soshi hanya bisa termangu memandang kepergian Riiko, ia kecewa tapi juga tidak bisa berbuat apa-apa.
Di Kronos Heaven, chef dan Morikawa sedang mempersiapkan proses format ulang Night, Mr. Namikiri dan Tanaka yang berhasil keluar dari ruang isolasi akhirnya sampai di labortorium, Morikawa tepat menekan enter di keyboardnya, Mr. Namikiri dan Tanaka terlambat sementara Riiko yang memutuskan tinggal berlari menuju Night.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? bagaimana keadaan Night? apa dia akan benar-benar reformat dan melupakan Riiko? siapa yang pada akhirnya akan Riiko pilih? lalu bagaimana nasib Soshi? apakah Riiko masih memiliki kesempatan mewujudkan impiannya menjadi seorang patissier?
Credit : http://elang-kelana.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar