Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 September 2012

Sinopsis Zettai Kareshi (Absolute Boyfriend) (Jepang) Episode 2

Kisah ini dimulai dengan seorang gadis bernama Izawa Riiko (Aibu Saki) Riiko adalah tipe cewek yang lugu ato polos dan pekerja keras, ia bekerja disebuah perusahaan makanan di Tokyo di episode pertama sudah diperkenalkan pacar idama Riiko yg ternyata sebuah.
Trial 5 hari yang diberikan oleh perusahaan pembuat robot itu sudah habis dan karena selama 5 hari ada banyak perbaikan alhasil Riiko yang tadinya tidak mengerti apa-apa harus membayar biaya perbaikan dan sebagia jaminan, Night akan tetap berada di tempat Riiko selama seminggu sampai Riiko bisa membayar lunas biayanya.
Di kantor Asamoto Soshi diberi kepercayaan oleh ayahnya, sang pemilik perusahaan untuk menangani sebuah proyek.
Dia ingat kalau pernah makan cream puff buatan Riiko kira-kira apa yang dipikirkan si chef kali ini ya? tanpa basa-basi dia menculik Riiko dan diajak untuk kerjasama dalam proyek satu ini Riiko yang syok hanya bengong dengan sikap chefnya satu ini yang mendadak berubah.
Ke kantor lagi si chef Soshi meminta Riiko untuk membuatkannya cream puff sebagai kue sampel yang akan menjadi produk baru perusahaan kontan saja Riiko syok darimana chef tahu soal cream puff? batin Riiko.
Chef Soshi : aku makan cream puffmu kemarin.
Riiko : ooops berarti anda tahu soal. (muka Riiko langsung merah)
Untung chef baik, dia langsung mengalihkan pembicaraan tadinya Riiko tidak mau tapi dasar Soshi tetap maksa.
Riiko yang kesal dengan chef keluar diajaknya Mika (sahabatnya) untuk makan siang keluar dari kantor di jalan ada copet yang mengambil dompet Riiko yup seorang pangeran datang siapa lagi kalau bukan robot cakep Night yang merebut dan mengembalikannya pada Riiko.
Selidik punya selidik ternyata Night datang karena mengantar bekal makan siang Riiko alhasil peristiwa itu mengundang decak kagum teman-teman sekantor Riiko dan si robot cakep memperkenalkan diri sebagai ideal boyfriendnya Riiko, semua teman-teman Riiko syok mendengar si jomblo Riiko punya pacar secara cakep pula. Ups tapi sepertinya Riiko kesal dan buru-buru melakukan klarifikasi. Trus pergi Night ditinggal sendiri, mukanya langsung berubah dan gelang logam yang dipakai Night berubah warna menjadi pink, indicator ini menunjukan kalau si robot membuat si empunya kecewa.
Di rumah Night yang merasa telah mengecewakan Riiko berusaha menghibur Riiko tapi bukannya Riiko gembira, ia malah semakin bersedih karena melihat Night, pasalnya, ia masih harus membayar biaya Night 100 million yen.
Di kantor chef Soshi sepertinya sedikit berubah kali ini dia jadi bersemangat untuk melakukan proyek yang dibebankan padanya meski awalnya dia mengerutu sendiri saat meeting, Soshi juga selalu melibatkan Riiko untuk mencicipi kue sampel yang ada dan terang saja teman-temannya di kantor heran melihat sikap chef Soshi yang tidak biasa ini.
Kembali ke rumah, pemilik apartemen yang Riiko sewa datang ke tempat Riiko, ia penasaran dengan suara di dalam ruangan Riiko, dia lalu mengintip ke dalam dan dilihatnya seorang laki-laki tampan disana terang saja langsung terpesona. Ketika tahu ada yang datang Riiko membuka pintu, pemilik apartemen menagih uang bulanan pada Riiko, ia juga menegur Riiko kalau ia tidak bisa tinggal berdua disana Night memperkenalkan diri sebagai kekasihnya Riiko tapi Riiko buru-buru meralat dan mengatakan kalau ia adalah paman Riiko akhirnya pemilik apartemen mengizinkan Night tinggal. Mengingat seberapa banyak yang harus dibayar akhirnya Riiko memutuskan untuk melakukan usulan Mika, sahabatnya.
Dan ternyata Riiko kerja di cabaret tadinya Riiko maju-mundur hendak menemani tamu apalagi kemudian disana ia bertemu chefnya, chef Soshi, manager memintanya menemani Soshi kontan saja Riiko menolak.
Soshi akhirnya ditemani wanita lain ketika akan makan buah, Soshi mengurungkan niatnya karena melihat buahnya tampak kotor, ia akhirnya memesan buah lagi karena tidak mau melayani tamu, manager akhirnya menyuruh Riiko menyiapkan buah disana ia menemukan pisau pemotongnya kotor dan berkarat tapi pisau ini. Ah sudahlah asal bisa untuk memotongkan oh ya sedikit melon saja tidak apa-apa ucap manager tanpa diketahui sang manager dan Riiko, chef Soshi membuntuti mereka ke dapur, ia mendengar apa yang manager dan Riiko bicarakan. Ia juga lalu melihat Riiko mengasah dan membersihkan pisaunya sebelum menggunakan untuk memotong buah, chef Soshi tersenyum lalu pergi.
Riiko mengantarkan pesanan makanan itu dengan cepat dan menghindari pandangan chef Soshi, chef Soshi lalu mengambil melon dan melihatnya sebentar setelah yakin kalau ini bersih, ia lalu memakannya.
Setelah dipaksa oleh manager, Riiko akhirnya mau juga menemani tamu mengobrol ia juga minum soshi yang masih penasaran melihat kea rah Riiko.
Sejak kapan ia kerja disini? tanyanya.
Baru hari ini sepertinya ia mengalami kesulitan keuangan jawab wanita yang menemani Soshi.
Soshi hanya membatin sendiri tidak mengerti.
Riiko benar-benar mabuk, Soshi akhirnya menggendong Riiko dan berniat mengantarkannya pulang di jalan Riiko bergumam soal uang yang harus ia kumpulkan dengan cepat Soshi tidak mengerti apa yang ia bicarakan. Mika datang ke apartemen Riiko dan ia bertemu dengan Night, Mika lalu menjelaskan kalau Riiko pergi kerja di cabaret untuk mendapatkan uang tambahan.
Night yang khawatir pun menyusul Riiko di jalan ia bertemu Soshi yang sedang menggendong Riiko jelas Night jeleous, Soshi lalu memperkenalkan diri sebagai bos dari Riiko lalu Night pun berubah sikap Soshi lalu memberikan Riiko pada Night. Kalau kau benar pacar Riiko harusnya kau tahu kalau dia sekarang sedang kesulitan kata Soshi, Night hanya membatin tidak mengerti.
Night lalu membawa Riiko pulang ke apartemen, ia membaringkan Riiko di tempat tidur paginya saat Riiko bangun, ia tidak menemukan Night di manapun Riiko hanya menemukan satu set sarapan lengkap dengan tanda love yang manis.
Selidik punya selidik mengetahui kalau Riiko kesulitan keuangan, Night lalu bekerja, ia bekerja di kontruksi bangunan, bosnya sangat kagum dengan kekuatan Night, Night juga kerja sebagai pengatur lalu lintas.
Di kantor Riiko berkerja dengan giat dan lebih keras dari biasanya sementara Soshi hanya melihatnya dari balik kaca.
Karena lelah bekerja Riiko tertidur di mejanya, ia dibangunkan oleh teman kerjanya, Riiko terkejut dan hampir dimarahi tapi kemudian Soshi muncul dan memanggil Riiko ke ruangannya. Di ruangannya Soshi masih membujuk Riiko untuk ikut serta dalam proyeknya, ia juga memberikan Riiko uang karena tahu Riiko sedang dalam kesulitan keuangan. Kontan Riiko menolak tapi Soshi tidak peduli dan malah pergi ke ruangan ayahnya, sang presdir.
Riiko mendengarkan pembicaraan Soshi dengan presdir.
Bagaimana proyekmu? apa sudah siap? presentasi lusa ucap presdir mengingatkan Soshi.
Ayah ingat cream puff buatan kakek? aku menemukan orang yang bisa membuatnya rasanya benar-benar seperti buatan kakek.
Presdir menepuk pundak Soshi, memberikannya semangat dan kepercayaan.
Keluar dari ruangan presdir, Soshi bertemu Riiko yang sedang menunggu disana Riiko memberikan amplop berisi yang yang dari diberikan Soshi, Soshi yang sedang tidak dalam mood baik lalu menerima amplop itu kembali.
Hari ini aku tidak bisa bagaimana kalau besok? ucap Riiko.
Soshi berpaling baiklah besok jam 3 setelah pulang kerja di dapur kantor ucap Soshi sambil tersenyum dan beranjak pergi.
Pulang dari kantor, Riiko ternyata masih bekerja mencuci piring di restoran disana ia malah mendengarkan pertengkaran kedua chef restoran itu setelah selesai ia lalu pergi.
Selesai dari restoran, Riiko berjalan pulang ia melihat Night sedang berkeja lalu mendekati Night ternyata Night kehabisan batre dan mau tidak mau ia harus recharger dulu dengan duduk, Riiko yang melihat hal itu menutup Night dengan kardus, ia tidak mau manager tempat itu tahu kalau Night seorang robot disini Riiko juga menemukan gelang Night yang terjatuh ia lalu memungut dan menyimpannya.
Riiko lalu membantu Night menyelesaikan pekerjaannya selang beberapa lama Night yang sudah recharging pun bangun ia lalu bersama Riiko menyelesaikan pekerjaan memindahkan barang itu.
Ah kau pasti pacarnya, ia berkeja dengan giat demi pacarnya komentar sang manager sambil menyerahkan uang gaji Night.
Night senyum sementara Riiko hanya memandanginya saja dalam diam.

Hari berikutnya adalah hari terakhir Riiko harus mengembalikan Night sebelum berangkat kerja, Riiko berpesan pada Night untuk memberikan amplop berisi uang itu pada Namikiri sensei, orang dari Kronos Heaven, perusahaan asal Night.
Di kantor Riiko benar-benar membuat cream puff bersama Soshi, Soshi pun memperhatikan apa yang dilakukan Riiko dengan serius.
Orange Liqueur? kau menggunakan ini? tanya Soshi.
Iya tentu saja jawab Riiko.
Sambil menunggu cream puff dipanggang, Riiko iseng bertanya soal desain gambar di ruangan Soshi.
Soshi lalu menjelaskan kalau gambar itu adalah restoran kue milik kakeknya, Soshi juga menceritakan cream puff buatan kakeknya yang sangat mirip dengan buatan Riiko, ia selalu datang ke rumah kakeknya ketika masih kecil. Tidak lama sesudahnya, Riiko menemukan gelang milik Night, ia ingat untuk segera mengembalikannya, Riiko lalu pamit pulang dulu Soshi tidak mengerti tapi membiarkan Riiko pergi setelah mendapat beberapa intruksi yang harus dilakukan dalam menyelesaikan pembuatan cream puff itu.
Sampai di apartemennya ternyata Night tidak ada Riiko lalu lari keluar dia melihat mobil Namikiri sensei, Riiko lalu menghentikan mobil itu dan akhirnya memutuskan untuk membeli Night.
Namikiri sensei tersenyum dengan keputusan Riiko begitu juga Night.
Okaeri welcome home, Riiko ucap Night pada Riiko kemudian.

Credit : http://elang-kelana.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar