Sinopsis Zettai Kareshi (Absolute Boyfriend) (Jepang) Episode 4

Setelah insiden ciuman Night-Mika, Night pun mengalami restart ulang dan karena yang menciumnya adalah Mika maka Night menganggap Mika-lah pacarnya, Riiko tadinya tidak kesal tapi setelah ulah menyebalkan Night yang tidak mau diajak pulang, Riiko pun menjadi kesal pada Night. Apalagi di saat yang sama Mr. Namikiri meneleponnya dan menagih pembayaran Night.

Aku tidak tahu kalu ia akan restart secepat ini ucap Mr. Namikiri.
Apa maksudmu? dia bukan robot pacar idaman, dia hanya robot yang menyebalkan Riiko meluapkan
kekesalannya pada Mr. Namikiri yang ada di hadapannya itu.
Apa? apa aku belum menceritakannya padamu?
Aku belum pernah mendengarnya.
Mr. Namikiri lalu menjelaskan sebagai robot pacar idaman, Night dinyalakan dengan ciuman dan jika ada wanita lain yang menciumnya, maka ia akan mengalami restart dan reboot, ia akan melupakan pemilik sebelumnya dan kemudian menjadi robot pacar idaman wanita yang menciumnya itu. Untuk mengembalikannya hanya perlu menciumnya lagi dan Night akan kembali menjadi robot pacar idaman Riiko.
Karena keadaannya begini jadi aku tidak membayarnya Riiko tiba-tiba sumringah.
Tidak bisa itu menyalahi kontrak, Mr Namikiri menunjukan kontrak dan petunjuk manual Night kalau temanmu itu tahu dia robot, dia pasti akan terluka oh ya bagaimana dengan pembayaran pertama?
Itu Night.
Kalau begitu kau hanya harus menciumnya dan membuatnya reboot kembali.

Sementara di kantor, Soshi yang dipanggil menghadap presdir, diskor selama satu minggu.
Masashi dan Hirata yang akan menangani proyek itu saat kau tidak ada ucap presdir pada Soshi.
Sebenarnya Soshi kesal tapi juga sekaligus senang karena bisa liburan, ia hanya menyesalkan kenapa kakaknya, Masashi yang juga tahu rasa cream puff itu enak tapi masih tetap saja tidak mau mengakuinya.
Di ruang karyawan, Night selalu mengikuti Mika dan melakukan hal-hal romantic pada Mika, Riiko kesal karena ulah Night seringkali mengganggu pekerjaannya juga Soshi yang baru keluar dari ruangan presdir menuju ruangannya dan mengambil tasnya lalu pergi karyawan lain heran lalu dari Hirata mereka tahu kalau chef Soshi diskors.

Riiko yang merasa terlibat mengikuti Soshi keluar ia minta maaf karena tidak bisa membantu apa-apa.
Sudahlah lagipula aku bisa liburan dan bersenang-senang daripada mengkhawatirkan aku lebih baik khawatirkan pacarmu itu ucap Soshi sambil menunjuk ke arah Night yang mulai merayu Mika lagi Riiko menarik nafas perlahan merasa bersalah.

Riiko pulang kerumah sendirian, Night tidak ikut pulang bersamanya ketika membuka lemari es, Riiko tidak menemukan makanan apapun ia hanya menemukan “mr. mustard” semacam saos pelengkap makanan. Karena terlanjur lapar, ia pun mulai memakannya tapi kemudian berhenti karena kepedasan.
Apakah Night ada? pemilik apartemen masuk ke ruangan Riiko.
Ah dia tidak ada jawab Riiko.
Ah padahal aku membuatkan makanan untuknya tapi kalau dia tidak ada ya sudahlah pemilik apartemen lalu pergi dan tidak jadi meninggalkan makanan, Riiko masih tetap kelaparan.
Bisa ditebak kemana Night pergi ia menemui Mika sambil membawakan sekotak makan malam yang cantik dan tampak lezat ia juga mengajak Mika makan bersama dan seperti biasa Night mulai merayu Mika.
Apa kau benar menyukaiku lebih dari Riiko? Mika mulai memancing Night.
Tentu saja siapa Riiko? Night jelas tidak tahu apa yang dikatakannya.

Dari arah lain Mr. Namikiri bersama rekannya ternyata sedang mengintai Night.
Jadi ini kenapa data emosional pemilik cenderung stabil gumam Mr. Namikiri.
Apakah Ms. Izawa mulai membencinya?
Tidak malah sebaliknya.
Sebaiknya kita laporkan ini pada chef.
Tidak jangan dulu kita tunggu perkembangannya sebentar lagi elak Mr. Namikiri.

Paginya di kantor Mr. Namikiri telah menunggu Riiko.
Bagaimana kau bisa masuk? keluh Riiko
Sebaiknya kau segera menciumnya kembali Ms. Izawa karena ini adalah rahasia perusahaan ucap Mr. Namikiri kemudian.
Aku tidak ada urusan dengan rahasia perusahaan elak Riiko.
Tapi ini penting untuk perusahaan kalau sampai rahasia ini bocor maka kau akan kena denda ucap Mr. Namikiri sambil menyodorkan kertas kontrak pembelian Night.
Denda 50 juta?
Ya.
Kalau begitu tapi dia benar ‘peralatan elektronik’ kan? Riiko akhirnya memutuskan untuk memenuhi kontrak itu dan kembali mencium Night.

Riiko sengaja menghalangi Night tapi cara pertama gagal dan ia malah terperangkap dalam tong sampah yang juga mengotori pakaiannya.
Dari arah lain Mr. Namikiri begumam pelan semoga berhasil Ms. Izawa.
Riiko kembali mencoba dengan menghadang Night di ruangan lain ia berusaha mencium Night tapi karena jelas Night lebih tinggi, Riiko tidak berhasil.
Kau wanita yang menakutkan komentar Night sambil pergi dari hadapan Riiko.

Malamnya seperti biasa Riiko bekerja sambilan di bar Fujiko.
Kau tidak bersama Night malam ini? tanya Fujiko.
Ah aku malah senang dia tidak ada disini ucap Riiko.
Kalian bertengkar?
Ditanya oleh Fujiko, Riiko malah melamun ia teringat cerita Mr. Namikiri jika Mika tahu kalau Night robot dan resiko apa yang akan terjadi Riiko mulai bertanya hal yang tidak jelas.
Aku tidak tahu persis apa yang kau maksud tapi jika temanmu memerlukan bantuan, kau sebaiknya membantunya komentar Fujiko.

Hari berikutnya Riiko mulai mengikuti Night yang akan kencan dengan Mika, Night tahu kalau ada yang mengikutinya saat Night berbalik Riiko pura-pura bersembunyi.
Saat kembali mengikuti Night, Riiko tidak sengaja melihat chef Soshi di salah satu departemen store. Ternyata Soshi tidak liburan seperti yang ia katakana sebelumnya ia menawarkan proposal makanan pada beberapa tempat seperti departemen store dan toko kue agar mau menerima dan menjual cream puff perusahaan Ashamoto tapi rupanya tidak ada yang tertarik dengan cream puff itu.
Riiko dikejutkan oleh kehadiran Mr. Namikiri yang tiba-tiba ia mengingatkan Riiko kalau ia harus menemukan Night tapi terlambat Night sudah menghilang bersama Mika.

Akhirnya Mr. Namikiri dan Riiko menemukan Night yang sedang makan berdua dengan Mika di sebuah restoran ketika Mika pergi Mr. Namikiri mengambil kesempatan itu dan mendekati Night.
Ada sesuatu di wajahmu, pejamkan matamu, aku akan membersihkannya tawar Mr. Namikiri.
Mr. Namikiri lalu memanggil Riiko mendekat dan menyuruh Riiko untuk segera mencium Night.
Di tempat umum seperti ini? Riiko protes.
Tidak apa-apa.
Tapi Riiko tetap tidak mau.

Night akhirnya membuka mata karena ingat kalau ia membawa sapu tangan sendiri. Mr. Namikiri dan Riiko akhirnya berhasil mengajak Night keluar dari restoran dengan dalih menemui Mika di luar Riiko kembali mencoba mencium Night tapi gagal karena Mika keburu datang. Night malah kesal pada Riiko dan menganggap Riiko menganggu kencannya dengan Mika.

Dikatakan sebagai pengganggu, Riiko menjadi kesal dia akhirnya pergi Mr. Namikiri mengejarnya.
Ms. Izawa, kau belum merebootnya ucap Mr. Namikiri.
Aku tidak mau lagi berurusan dengannya.
Tapi kau akan kena denda.
Aku tidak peduli.
Tapi dia dibuat untuk menjadi robot pacar idealmu.
Dia selalu menyusahkanku, aku mau berhenti dari semua ini aku ingin mengatur hidupku sendiri kali ini Riiko benar-benar kesal.
Setelah Riiko pergi rekan kerja Mr. Namikiri, Tanaka mendekat mungkin kita memang harus mengatakan hal ini pada chef.
Mr. Namikiri diam saja tidak berkomentar.

Di perjalanan pulang, tidak sengaja Riiko bertemu chef Soshi yang sedang melamun di pinggir kolam taman.
Chef? tanya Riiko.
Soshi tentu saja terkejut dan hampir jatuh Izawa?
Apa yang kau lakukan di departemen store tadi?
Kau melihatnya? ah tapi itu semua tidak berhasil keluh Soshi akhirnya.
Kalau begitu kita harus mencobanya lagi Riiko menjadi sumringah lalu menggandeng tangan Soshi.
Soshi tentu saja terkejut tapi ia tidak berkutik karena ditarik Riiko yang memang sedang semangat-semangatnya.

Mereka berdua akhirnya berhenti Riiko terkejut sendiri karena ia menggandeng tangan Soshi, Riiko buru-buru melepasnya, mereka sama-sama canggung tapi Soshi langsung tanggap dengan mencairkan suasana dengan menggoda Riiko.
Itu model baru ya? sambil tertawa dan beranjak pergi.
Chef bodoh sungut Riiko.
Riiko dan Soshi akhirnya meminjam dapur di bar Fujiko untuk membuat cream puff lagi.
Seharusnya aku menggunakan dapur kantor tapi kali ini tidak bisa karena aku diskors cerita Soshi pada Fujiko.
Tidak apa-apa anggap saja tempat sendiri, Riiko sudah aku anggap seperti adik sendiri komentar Fujiko.
Tiba-tiba Night datang dan langsung menghampiri Riiko, Night ingin tahu apa yang disukai Mika karena Riiko adalah temannya tentu saja Riiko kesal.
Kalau kau memang menyukainya seharuskan kau tahu apa yang disukai Mika ucap Riiko ketus.
Soshi lalu menyuruh Night untuk keluar karena tidak ingin ia bertengkar dengan Riiko, Night menurut saja. Akhirnya Soshi dan Riiko melanjutkan pekerjaan mereka yang sempat tertunda karena kedatangan Night membuat cream puff.

Paginya Soshi sudah bersiap untuk menawarkan kembali cream puff buatan semalam pada beberapa perusahaan, departemen store dan toko kue.
Chef, aku akan pergi bersamamu tiba-tiba Riiko sudah ada di belakang Soshi.
Tapi bagaimana dengan pekerjaan kantor?
Aku cuti ucap Riiko sambil tersenyum.
Mereka berdua akhirnya menawarkan cream puff itu ke beberapa tempat bersama tapi dari semua tempat yang mereka kunjungi tidak ada satupun yang bersedia menerima dan menjual cream puff itu sorenya, Soshi dan Riiko beristirahat di bangku taman dekat sungai.
Ini tidak berhasil sama sekali ucap Soshi sambil memberikan sebotol minuman pada Riiko.
Kalau begitu besok kita mencobanya lagi kalau tidak berhasil ucapan Riiko menggantung.
Kalau tidak berhasil? tanya Soshi.
Kalau tidak berhasil kita akan mencobanya lagi minggu depan jawab Riiko sambil tersenyum.

Malamnya Riiko bersama Soshi kembali membuat cream puff di dapur Fujiko.
Ah chef sepertinya handphonemu bergetar ucap Riiko pada Soshi yang baru datang dari belakangnya.
Ah ya Soshi lalu mengangkat teleponnya, ia bicara serius.
Selesai bicara di telepon, Soshi berbalik.
Ada apa? tanya Riiko.
Ini kepala bagian makanan dari departemen store Hokuto pada Tokyo Sweet Exhibiton minggu depan kita bisa menjual cream puff disana.
Kita berhasil chef, Riiko berteriak girang.
Jangan terlalu senang dulu ini baru awalnya, Soshi kemudian menjanjikan makan siang bersama sebagai perayaan keberhasilan ini pada Riiko.
Di tempat lain Mika mulai semakin memikirkan Night, Night bahkan menunggu Mika dan bertahan di luar apartemen Mika ketika Riiko pulang Mika menelepon Riiko dan mengatakan kalau ia benar-benar menyukai Night.

Hari berikutnya Night kembali berkencan dengan Mika, mereka berjanji bertemu di restoran kemarin. Sementara Mika belum datang Night menunggunya di meja yang sama dengan sebelumnya.
Mr. Namikiri dan Tanaka rupanya mengikuti Night.
Ayo pulang ke Kronos Heaven ucap Tanaka.
Night memandang Tanaka sekilas aku tidak mau aku mau menunggu Mika disini jawab Night.
Jadi harus dengan kekerasan Tanaka mulai mempersiapkan peralatan untuk menonaktifkan Night dengan paksa tapi ia kemudian ditahan oleh Mr. Namikiri.
Restoran kemudian ramai rupanya terjadi kebakaran di dapur orang-orang pun berlarian keluar alat pendeteksi yang dibawa Tanaka jatuh terinjak dan rusak Tanaka pamit untuk mengambil alat cadangan, Mr. Namikiri masih membujuk Night untuk keluar tapi ia tidak bergerak sedikitpun.

Di tempat lain Soshi rupanya mengajak Riiko makan siang di sebuah restoran mewah, ia sudah menunggu di salah satu meja yang menghadap ruang bebas Riiko datang kemudian sambil berjalan kaki.
Tapi baru saja sampai di depan restoran ada video call dari Mr. Namikiri, Ms. Izawa hanya kau yang bisa menolongnya, dia tidak mau keluar dari restoran yang terbakar. Datanglah kesini secepatnya mohon Mr. Namikiri sambil menunjukan gambar Night yang masih bertahan di dalam ruangan sementara restoran mulai terbakar.

Bimbang Riiko akhirnya memutuskan untuk memenuhi permintaan Mr. Namikiri, mereka melihat ke dalam restoran disana Night masih bertahan menuggu Mika, Mr. Namikiri dan Riiko akhirnya masuk mereka mencoba mendekati Night dan mengajaknya keluar tapi Night menolak dan bahkan membuat keduanya terjatuh.
Riiko ingat momen-momen ketika bersama Night, dia akhirnya mencoba lagi dan berhasil mencium Night tapi kemudian Riiko ambruk karena kehabisan nafas, Night mulai reformatted dan ketika bangun ia lalu ingat Riiko, Night mengangkat Riiko yang pingsan di sebelahnya dan mengacuhkan Mr. Namikiri.
Apa anda mau terbakar disini? ucap Night kemudian sesaat sebelum keluar dari pintu restoran pada Mr. Namikiri.

Riiko, Night dan Mr. Namikiri akhirnya berhasil keluar dengan selamat Night memeluk Riiko yang masih pingsan.
Riiko gumam Night.
Riiko pun bangun ia kemudian memeluk Night ah, berhasil ucap Riiko girang yang disambut tepuk tangan dari pengunjung restoran yang lain yang menyaksikan mereka selamat.
Sementara itu Mika yang ternyata baru tiba melihat adegan Riiko memeluk Night, ia sangat kecewa pada Night lalu beranjak pergi tanpa mengatakan apa-apa.
Riiko baru ingat kalau ia punya janji dengan Soshi, Riiko lalu melepaskan pelukan Night menyerahkan Night pada Mr. Namikiri lalu beranjak pergi.

Soshi ternyata telah menunggu Riiko lama saat Riiko sampai di restoran itu ternyata Soshi sudah pergi sementara Riiko tidak sempat menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya, ia menyesal sekali.
Di tempat lain Mr. Namikiri dan Tanaka sedang mengecek Night.
Apa ada yang rusak? tanya Tanaka.
Tidak apa-apa hanya saja ia sudah restart dan reboot lagi tapi ketika Ms. Izawa kembali menciumnya, ingatannya kembali dan memanggil namanya, Riiko, Mr. Namikiri heran sendiri dengan robot ciptaannya ini.
Lalu bagaimana nasib Night selanjutnya?
Siapa yang akhirnya dipilih Riiko?
Lalu bagaimana dengan chef Soshi?

Credit : http://elang-kelana.blogspot.com