Total Tayangan Halaman

Minggu, 16 September 2012

Sinopsis Zettai Kareshi (Absolute Boyfriend) (Jepang) Episode 6

Night mulai memiliki perasaan layaknya manusia dan mulai menyadari kalau Riiko ternyata memiliki hal yang lebih penting baginya dibandingkan Night akibat menyelamatkan Mika, tangan kanan Night rusak akhirnya ia pun kembali ke Kronos Heaven untuk mengalami perbaikan.
Paginya di kantor Riiko masuk kantor seperti biasanya ia terkejut melihat Soshi sudah ada di ruangan sepagi itu.
Ada apa denganmu? apa kau sakit? ucap Soshi sambil memagang dahi Riiko.
Riiko tentu saja terkejut dengan hal itu Riiko pun berusaha mengelak dan menepis tangan Soshi.
Ah chef apa ada yang kau butuhkah? elak Riiko.
Soshi menanyakan apakah Night tidak datang karena sampah di ruangan itu belum dibuang tapi Riiko yang masih memikirkan apa yang dikatakan Soshi kemarin tidak menggubrisnya dan beranjak ke meja kerjanya. Soshi tentu saja bingung dengan sikap Riiko.
Ada apa dengannya? batin Soshi.
Pulang kerja Riiko mendapat telepon dari Mr. Namikiri yang mengatakan kalau perbaikan tangan kanan Night sudah selesai Riiko menanyakan biaya yang harus ia bayarkan tapi Mr. Namikiri mengatakan kalau ia tidak perlu membayarnya, Riiko pun tersenyum lega sambil berjalan pulang.
Sampai di rumah Riiko terkejut karena Night sudah ada di rumah Night menggunakan celemek dan menghias apartemen Riiko dengan balon dan kertas-kertas dan tidak lupa ucapan selamat datang pada Riiko.
Apa yang kau lakukan? dan kenapa kau pakai celemek seperti itu? tanya Riiko.
Bajuku sedang dikeringkan dan ini kan sebagai perayaan karena kita bertemu lagi.
Riiko seperti biasa kesal dengan sikap Night, Riiko menganggap Night berlebihan karena mereka baru saja tidak bertemu satu hari saja Riiko mengeluarkan handphonenya dan kembali memandang label yang ditempelkan disana. Night memandangi Riiko dengan tidak suka tiba-tiba handphone Riiko berbunyi ternyata telepon dari ibunya.
Kami akan menginap disana malam ini ucap ibu Riiko.
Ternyata kedua orang tua Riiko sudah ada di depan pintu Riiko pun menyembunyikan Night di kamar mandi seperti biasa masuk ke apartemen Riiko, kedua orang tuanya terkejut karena ada banyak hiasan dan balon di ruangan itu Riiko mengatakan kalau itu dalam rangka menghibur diri karena tinggal sendirian.
Ayah Riiko ingin menggunakan kamar mandi tadinya Riiko melarang tapi ayahnya sudah keburu masuk. Riiko membatin kenapa tidak ada suara terkejut ternyata Night bersembunyi di atas sadar ada yang melihatnya, ayah Riiko pun berteriak mereka berdua keluar dari kamar mandi. Ibu Riiko terpesona oleh Night apalagi setelah Night melepas celemeknya dan memperkenalkan diri sebagai pacar Riiko tentu saja kedua orang tua Riiko syok apalagi mereka tinggal bersama dan seperti biasa Riiko dan ayahnya selalu bertengkar oleh masalah kecil.
Paginya di kantor Riiko dan Soshi sedang mengobrol di ruang kerja dari arah luar datang Night dengan dua kardus wortel. Dan di belakangnya, muncul ayah dan ibunya.
Aku hanya ingin tahu kalau kau benar-benar bekerja ucap ayah Riiko, ibu Riiko menjelaskan kalau Night yang mengajak mereka (ayah dan ibu Riiko) masuk untuk melihat Riiko.
Melihat Soshi, ibu Riiko pun terpesona, Riiko memperkenalkan Soshi sebagai bosnya tahu hal itu ayah Soshi langsung berubah sikap, mereka jadi lebih respect pada Soshi, mereka memberi Soshi dua kotak wortel yang tadi dibawa oleh Night.
Mika ternyata masih memendam rasa pada Night di kantor ia mencuri kesempatan untuk bertemu dan berbicara dengan Night, Mika mengatakan kalau ia benar-benar menyukai Night, Night tentu saja menolak dan mengatakan hal sebaliknya bahwa ia menyukai Riiko. Mika lalu mengatakan kalau yang disukai Riiko bukan Night tapi Soshi, Night tentu saja marah ia lalu pergi meninggalkan Mika.
Night mencari Soshi, ia menemukan Soshi yang sedang berjalan keluar kantor Night mencegat Soshi dan menanyainya apakah Soshi bisa membuat Riiko bahagia. Dari arah lain Riiko datang dan melihat mereka berdua sedang bicara serius Riiko mendengarkan semua yang diucapkan Soshi.
Aku tidak menganggap ada apa-apa dengan Riiko lebih kau berbaikan dengannya ucap Soshi lalu pergi.
Night dan Riiko memperhatikan Soshi yang beranjak pergi.
Pulang ke rumah, ternyata Night sedang membantu ibu Riiko menyiapkan makan malam dari kamar mandi keluar juga Mr. Namikiri, Riiko tentu saja terkejut ibu Riiko kali ini terpesona oleh Mr. Namikiri juga Mr. Namikiri yang khawatir dengan keadaan Night mengajak Night pergi untuk memeriksanya, Mr. Namikiri melakukan beberapa tes ternyata semua baik-baik saja.
Kembali ke rumah Riiko, kedua orang tuanya dan Night makan malam bersama, ibu Riiko mulai bercerita tentang keluarga yang bahagia tapi ayah Riiko mulai membicarakan hal lain yang membuat putrinya itu marah ayah Riiko menganggap putrinya tidak pernah serius dalam melakukan sesuatu sehingga ia seringkali gagal. Riiko yang tidak terima akhirnya memilih pergi dari rumah Riiko melamun di jembatan.
Setelah Riiko pergi Night minta izin pada kedua orang tua Riiko untuk menyusulnya, Night menyusul Riiko ke bar milik Fujiko tapi ia tidak menemukan Riiko disana Night malah ngobrol dengan Fujiko, ia ingin sekali Riiko berbaikan dengan ayahnya, Night juga berharap mendapat restu dari orang tua Riiko.
Sementara Riiko yang kelaparan karena belum sempat makan malam datang ke kantornya, ia mulai mengata-ngatai ayahnya sambil memakan wortel yang tadi ditinggalkan di kantor oleh ayahnya.
Siapa kau? kelinci atau kuda?
Tiba-tiba saja Soshi sudah ada dibelakangnya dan memergoki Riiko yang sedang memakan wortel karena kelaparan Soshi heran karena orang yang melarikan diri biasanya tidak datang ke tempat kerjanya, mereka berdua lalu mengobrol, Riiko mulai curhat kenapa ia pergi dari apartemennya, ia menceritakan keinginannya sebelumnya yakni menjadi seorang pembuat kue.
Soshi yang penasaran lalu mencoba wortel yang tadi dibawa orang tua Riiko, dia heran karena wortel itu manis dan segar berbeda dengan wortel biasa yang ada.
Di bar Fujiko, Night curhat tentang ayah Riiko, Fujiko mengatakan kalau ayah Riiko bersikap seperti itu karena ia sebenarnya sayang dan khawatir pada Riiko ketika Night akan pergi mencari Riiko, Fujiko melarangnya.
Biarkan ia sendiri ucap Fujiko.
Setelah Fujiko pergi Night yang bertugas mengunci pintu melihat sebuah majalah piknik keluarga.
Paginya Night membangunkan keluarga Riiko, Night mengajak mereka semua piknik dan tempat yang dituju ternyata adalah taman wisata keluarga, ibu Riiko tentu saja senang, ia berharap Riiko dan ayahnya segera berbaikan Riiko dan ayahnya kemudian naik perahu bersama di danau. Sementara Night dan ibu Riiko duduk di pinggir danau sambil memperhatikan mereka berdua tidak lama Riiko dan ayahnya kembali bersitegang. Night berinisiatif untuk membuat mereka berbaikan, ia datang ke tengah danau dengan boat tapi hal ini mengagetkan ayah Riiko dan akhirnya ia jatuh ke danau, Night bingung.
Setelah mengeringkan diri, ayah Riiko, ibunya dan Riiko diajak Night untuk membuat foto keluarga, Riiko dan ayahnya masih saja saling tegang Night berusaha membuat mereka tertawa tapi rupanya usahanya belum berhasil juga.
Ah sudah lama kita tidak membuat foto keluarga seperti ini komentar ibu Riiko setelah foto itu jadi.
Atas desakan ibu Riiko, ayah Riiko menunjukan foto itu pada Riiko tapi karena masih kesal Riiko tidak sengaja manarik foto itu dengan keras sampai sobek kali ini ayah Riiko yang kembali marah-marah Riiko yang tidak terima dengan sikap ayahnya itu lalu pergi. Night mengikutinya tapi sepertinya Riiko benar-benar kesal sehingga Night pun tidak ia pedulikan, ayah Riiko merobek sisa foto yang ada tadi sobekan foto itu lalu beterbangan ditiup angin.
Di kantor, Soshi termenung sendiri, ia memandangi form perlombaan membuat kue di Jepang, ia lalu mendekati dan memandangi wortel yang masih tersisa banyak terbersitlah sebuah ide.
Riiko yang pergi dan meninggalkan orang tuanya berjalan sendirian di taman, ia bertemu dengan keluarga yang sedang berjalan bersama juga ia teringat ayah dan ibunya tiba-tiba ada telepon masuk yang memintanya untuk datang.
Ternyata telepon itu datangnya dari Soshi yang memintanya datang ke kantor segera.
Maaf aku memintamu untuk datang ucap Soshi.
Ah tidak apa-apa chef.
Soshi menawari Riiko untuk mengikuti perlombaan membuat kue itu Riiko menolaknya, ia merasa itu tidak mungkin karena ia bukanlah pembuat kue yang sebenarnya tapi Soshi terus mendesak karena tahu itu adalah impian Riiko.
Aku ingin membuat sesuatu yang baru dengan wortel itu ucap Soshi yang kemudian disetujui Riiko.
Sementara di tempat lain Night ternyata berusaha mencari sepihan sobekan foto yang tadi terbawa angin. Sampai jungkir balik dan hingga malam Night belum juga menyerah.
Akhirnya Riiko dan Soshi bekerja sepanjang malam membuat cream baru dari wortel yang ada beberapa kali mencoba dengan berbagai cara ternyata mereka berdua belum berhasil juga sementara di rumah ayah Riiko tengah memandangi peralatan membuat kue milik putrinya itu ia dan ibu Riiko memutuskan untuk pulang.
Sampai pagi akhirnya Soshi dan Riiko berhenti karena kelelahan, Riiko membaca pesan di handphonenya ternyata dari ibunya yang pamit akan pulang atas desakan Soshi, Riiko akhirnya menyusul ke terminal.
Sampai di terminal, Riiko ternyata masih sempat bertemu dengan ayah dan ibunya tadinya ia ingin minta maaf pada ayahnya tapi karena lagi-lagi terjadi salah paham Riiko dan ayahnya kembali bertengkar dari arah lain Night datang.
Ayah ini ucap Night.
Night menyerahkan foto hari sebelumnya yang telah berhasil ia temukan dan ia satukan kembali mereka bertiga terkejut sekaligus gembira Riiko dan ayahnya akhirnya berhasil berbaikan berkat Night dan foto itu sambil beranjak pergi ayah Riiko memberikan resep agar rasa wortel semakin enak.
Night dan Riiko melepas kepergian kedua orang tua Riiko, Night mengajak Riiko untuk jalan/kencan tapi Riiko merasa dia harus kembali ke kantor untuk menemui Soshi sehingga ia menyuruh Night untuk bersih-bersih badan dan ganti baju sebelum bertemu lagi Night menyetujuinya tanpa curiga apa-apa.
Sementara itu di Kronos Heaven, chef tahu kalau Mr. Namikiri selama ini menyembunyikan ketidaknormalan yang terjadi pada Night, ia mengancam Mr. Namikiri jika tidak segera menyelesaikan masalah itu ia akan menarik Night dan memberikan proyek pembuatan Nightly series 02 pada orang lain, ia juga meminta laporan berkala Night setiap hari.
Riiko kembali ke kantor, ia menemukan Soshi masih termenung sendiri sambil memakan wortel di depannya.
Aku ingin mencoba sesuatu ucap Riiko menjawab keheranan Soshi.
Riiko lalu memasak wortel yang telah dipotong-potong dalam air panas dan menambahkan gula pasir. Setelah itu ia menghaluskan wortel itu dan membuatnya menjadi cream, Riiko dan Soshi lalu mencoba cream itu.
Enak!
Lezat!
Ucap Riiko dan Soshi hampir bersamaan, mereka berdua akhirnya berhasil membuat cream baru yang enak dan cocok untuk dibuat kue setelah semua selesai mereka berdua lalu beres-beres.
Tiba-tiba Riiko hampir jatuh ia pusing dan Soshi berhasil menangkapnya, Soshi lalu menarik Riiko ke dalam pelukannya, Riiko tentu saja terkjeut dengan sikap Soshi ini Soshi juga terkjeut dengan apa yang baru saja dilakukannya. Ia lalu melepaskan pelukan itu mereka berdua salah tingkah, Soshi lalu beranjak pergi lebih dulu Riiko yang masih ada di dapur kantor terdiam melihat kepergian Soshi.

Credit : elang-kelana.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar